Ayahanda musisi Ahmad Dhani, Eddy Abdul Manaf, tutup usia pada Rabu, 1 Februari 2012 dini hari. Terlihat raut wajah sedih Dhani saat memandang jenazah almarhum ayahnya.Menurut Dhani, tak ada pesan khusus yang disampaikan oleh almarhum. Permintaan terakhir dari sang ayah hanyalah ingin dimakamkan bersama dengan keluarga besarnya di Garut, tepatnya di Desa Cicuruk, Kecamatan Wanaraga, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dhani merasa kehilangan sosok ayahnya. Apalagi selama ini, ia merasakan memiliki kemiripan dengan mendiang ayahnya. Di samping itu, ia juga merasa didikan keras dari ayahnya, membentuknya menjadi sosok Dhani seperti sekarang. Dan ia bangga karena sifat ayahnya yang keras menurun padanya.
"Sangat keras. Dan kalau mau bayangin seperti apa, ya lihat aja saya. Keras, superior. Makanya itu yang kemudian diwariskan ke saya. Kalau saya seperti ini, ya itu karena turunan ayah saya," kata Dhani saat ditemui di kediamannya di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Februari 2012.
Di Malaysia
Saat ayahnya meninggal dunia, Dhani tak berada di sisi sang ayah. Mantan suami Maia Estianty itu sedang berada di Malaysia untuk urusan pekerjaan. Dhani juga tak memiliki firasat soal kepergian ayahnya.
"Saya justru merasakan firasat itu tahun lalu. Saya bikin foto sama keluarga besar, sama papi juga. Sudah 15 tahun kali nggak bikin foto keluarga besar. Ayah sudah di kursi roda tetap diajak foto. Saya ngotot mau bikin foto. Ternyata itu foto terakhir kami," ucapnya mengenang.
0 comments:
Posting Komentar