Februari ini, dua ajang pencarian bakat terbesar digelar: Galaxy Superstar (GS) dan Indonesian Idol (II). Memantau proses audisi, antusiasme masyarakat masih terbilang tinggi.
RCTI bersama Fremantle selaku penyelenggara II berani mengklaim telah menjaring peserta audisi lebih dari 180 ribu orang! Dan ribuan orang mengular di tempat-tempat audisi GS yang baru memasuki dua kota (per 31 Januari 2012), Jakarta dan Medan.
GS kompetisi baru dengan iming-iming hadiah utama ke Korea dan dilatih ala bintang-bintang idola. Kompetisinya pun tidak fokus pada kemampuan menyanyi semata. Ada faktor-faktor lain yang turut diperhatikan. Salah satunya kemampuan menari.
“Kalau kemampuan vokalnya (dalam kadar) cukup, tapi dia bisa menari dengan bagus, bisa lolos,” terang Sunanto, produser GS.
“Mereka harus punya kemampuan yang lebih kompleks,” cetusnya.
Tentang kabar kecilnya peluang wajah pribumi untuk lolos di GS yang cenderung “kekorea-koreaan”, Sunanto dengan tegas menepis.
“Banyak yang menyebut GS ajang K-Pop. Nuansanya memang demikian, tapi tentu saja ini kontes I-Pop. Kami tidak mengedepankan wajah oriental meski judulnya ‘mencari bintang Asia’,” papar Sunanto.
“Kalau bakatnya luar biasa, wajah pribumi pun bisa lolos. Begitu juga kontestan yang berwajah oriental, tetap mengedepankan kemampuan. Karena itu aspek utama yang kami lihat dan nilai,” dia meyakinkan.
Bagaimana dengan II yang kini memasuki musim ke-7? Untung Pranoto, Manajer Program RCTI, menjamin adanya kesegaran. Bisa terlihat dari juri baru yang terpilih, Ahmad Dhani, untuk menemani Anang Hermansyah dan Agnes Monica yang ada sejak musim sebelumnya. Bos RCM yang sepanjang kariernya telah menelurkan banyak bintang dinilai bisa memberikan penilaian kepada para kontestan dengan kacamata berbeda.
“Tidak akan sekadar kritik pitch control. Melainkan keseluruhan aspek dari seorang penampil,” kata Untung.
Ajang pencarian bakat tidak pernah sepi peminat. Masih banyak bakat-bakat muda yang berpartisipasi melamar sebagai peserta audisi. Seperti sudah disebut, II saja berhasil menjaring sebanyak 180 ribu peserta! Naik sekitar 30 ribu orang dari II musim ke-6. Sedangkan GS yang baru kali pertama digelar, dari dua kota tempat audisi saja, sudah berhasil mengumpulkan ribuan peserta.
“Di Jakarta total sebanyak 3.000 peserta yang datang ke audisi. Di Medan sekitar 1.000 peserta di hari pertama saja,” beber Sunanto, yang berharap akan menjaring lebih banyak lagi peserta di tiga kota audisi tersisa: Makassar, Surabaya, dan Semarang.
Indosiar bersama GS-nya menawarkan sesuatu yang baru, sedangkan RCTI menyuguhkan II lengkap dengan kesegaran baru. Fremantle bahkan menjanjikan kemasan yang berbeda pada babak spektakuler nanti. Lalu keduanya sama-sama tayang perdana Februari ini. Sama-sama menayangkan babak audisi di berbagai kota sebelum mulai masuk ke babak semifinal. Anda siap menonton?
RCTI bersama Fremantle selaku penyelenggara II berani mengklaim telah menjaring peserta audisi lebih dari 180 ribu orang! Dan ribuan orang mengular di tempat-tempat audisi GS yang baru memasuki dua kota (per 31 Januari 2012), Jakarta dan Medan.
GS kompetisi baru dengan iming-iming hadiah utama ke Korea dan dilatih ala bintang-bintang idola. Kompetisinya pun tidak fokus pada kemampuan menyanyi semata. Ada faktor-faktor lain yang turut diperhatikan. Salah satunya kemampuan menari.
“Kalau kemampuan vokalnya (dalam kadar) cukup, tapi dia bisa menari dengan bagus, bisa lolos,” terang Sunanto, produser GS.
“Mereka harus punya kemampuan yang lebih kompleks,” cetusnya.
Tentang kabar kecilnya peluang wajah pribumi untuk lolos di GS yang cenderung “kekorea-koreaan”, Sunanto dengan tegas menepis.
“Banyak yang menyebut GS ajang K-Pop. Nuansanya memang demikian, tapi tentu saja ini kontes I-Pop. Kami tidak mengedepankan wajah oriental meski judulnya ‘mencari bintang Asia’,” papar Sunanto.
“Kalau bakatnya luar biasa, wajah pribumi pun bisa lolos. Begitu juga kontestan yang berwajah oriental, tetap mengedepankan kemampuan. Karena itu aspek utama yang kami lihat dan nilai,” dia meyakinkan.
Bagaimana dengan II yang kini memasuki musim ke-7? Untung Pranoto, Manajer Program RCTI, menjamin adanya kesegaran. Bisa terlihat dari juri baru yang terpilih, Ahmad Dhani, untuk menemani Anang Hermansyah dan Agnes Monica yang ada sejak musim sebelumnya. Bos RCM yang sepanjang kariernya telah menelurkan banyak bintang dinilai bisa memberikan penilaian kepada para kontestan dengan kacamata berbeda.
“Tidak akan sekadar kritik pitch control. Melainkan keseluruhan aspek dari seorang penampil,” kata Untung.
Ajang pencarian bakat tidak pernah sepi peminat. Masih banyak bakat-bakat muda yang berpartisipasi melamar sebagai peserta audisi. Seperti sudah disebut, II saja berhasil menjaring sebanyak 180 ribu peserta! Naik sekitar 30 ribu orang dari II musim ke-6. Sedangkan GS yang baru kali pertama digelar, dari dua kota tempat audisi saja, sudah berhasil mengumpulkan ribuan peserta.
“Di Jakarta total sebanyak 3.000 peserta yang datang ke audisi. Di Medan sekitar 1.000 peserta di hari pertama saja,” beber Sunanto, yang berharap akan menjaring lebih banyak lagi peserta di tiga kota audisi tersisa: Makassar, Surabaya, dan Semarang.
Indosiar bersama GS-nya menawarkan sesuatu yang baru, sedangkan RCTI menyuguhkan II lengkap dengan kesegaran baru. Fremantle bahkan menjanjikan kemasan yang berbeda pada babak spektakuler nanti. Lalu keduanya sama-sama tayang perdana Februari ini. Sama-sama menayangkan babak audisi di berbagai kota sebelum mulai masuk ke babak semifinal. Anda siap menonton?
0 comments:
Posting Komentar