Yasmine Wildblood mengungkapkan bahwa dia lebih senang dimanajeri oleh orang tuanya dibandingkan orang lain. Menurutnya, dengan orang tua bisa menjadi penentu yang baik.
Yasmine menambahkan dengan Papanya menjadi manajer, bisa tahu kondisinya seperti apa sehingga tidak merasa diforsir. " Kalau kita capek, papa bisa ngertiin kondisi aku. Jadi ngurusin aku dengan ngeback up aku juga," ujarnya.
Meski Papanya seorang manajer, namun Yasmine tak pernah berselisih paham. Dia diberikan kepercayaan penuh untuk memilih atau melakukan apapun.
" Papa nyerahin semuanya ke aku. Aku yang milih, Papa yang ok," paparnya saat dijumpai di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beberapa waktu yang lalu.
Saat Yasmine bekerja pun Papanya juga tak pernah mengikutinya. Yasmine menceritakan bahwa dulu Papanya pernah ikut ke lokasi syuting, namun tak betah berlama-lama di sana.
" Kasihan Papa mati gaya, syuting aku lebih sendiri. Papa beberapa bulan sekali pernah ke lokasi syuting. Papa juga gak betah kalo lama-lama di lokasi syuting," tukasnya.
Yasmine menambahkan dengan Papanya menjadi manajer, bisa tahu kondisinya seperti apa sehingga tidak merasa diforsir. " Kalau kita capek, papa bisa ngertiin kondisi aku. Jadi ngurusin aku dengan ngeback up aku juga," ujarnya.
Meski Papanya seorang manajer, namun Yasmine tak pernah berselisih paham. Dia diberikan kepercayaan penuh untuk memilih atau melakukan apapun.
" Papa nyerahin semuanya ke aku. Aku yang milih, Papa yang ok," paparnya saat dijumpai di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beberapa waktu yang lalu.
Saat Yasmine bekerja pun Papanya juga tak pernah mengikutinya. Yasmine menceritakan bahwa dulu Papanya pernah ikut ke lokasi syuting, namun tak betah berlama-lama di sana.
" Kasihan Papa mati gaya, syuting aku lebih sendiri. Papa beberapa bulan sekali pernah ke lokasi syuting. Papa juga gak betah kalo lama-lama di lokasi syuting," tukasnya.
0 comments:
Posting Komentar