Jika tahun lalu, Venna Melinda memilih gaya modern untuk bersilaturahim dengan keluarga dan kolega dalam rangka Hari Raya Idul Fitri, tahun ini Venna memilih paduan gaya tradisional.
Ketika menyambangi rumah dinas Ketua DPR RI Marzuki Alie, kemarin, Venna yang datang bersama suaminya, Ivan Fadilah, mengenakan pakaian bernuansa tradisional Bali. Kebaya panjang berwarna biru laut agak pekat dipadukannya dengan songket asal Palembang berwarna merah plus obi sederhana dari bahan dan warna yang sama. Obi disampirkannya di pinggang dengan ikatan di sebelah kiri.
Venna mengaku tidak sempat membeli baju baru untuk berhari raya tahun ini. Kebaya maupun songketnya merupakan koleksi lama miliknya. "Sebetulnya kebaya ini sudah lama, tapi saya ingin ala Bali aja. Karena kalau biasanya sekarang model Kazhktan ya, tapi kayaknya bukan kebudayaan kita deh. Jadi mendingan cari fashion dari kebudayaaan kita aja. Tahun lalu udah modern, sekarang tradisional. Saya orang Bali juga soalnya. Ibu saya kan Bali. Jadi 50 persen saya orang Bali," katanya.
Pilihan Venna tak salah. Pasalnya, paduan kebaya biru plus songket merah ini membuatnya tampak anggun. Apalagi, pakaian tradisional ini dipermanis dengan tambahan tas tangan bercorak tutul macan berwarna gelap dan aksen merah di bagian tutupnya serta sendal tinggi berwarna merah yang tampak keren di kulit kaki ibu dua anak ini.
Sementara itu, meski cuma ditata sederhana, rambut Venna menambah keanggunannya. Rambutnya yang agak panjang digelung ke atas agak menyamping ke kiri, seperti khas Bali pada umumnya. Putri Indonesia 1994 ini mengaku awalnya berencana menggunakan bunga Kamboja untuk mempermanis tatanan rambutnya. Namun, karena tak sempat, Venna akhirnya menggunakan korsase bunga mawar berwarna merah yang berukuran agak besar. Tak masalah, Venna mengaku justru tambah percaya diri dengan tambahan korsase merah itu.
"Tadi yang bikin kondenya mama nih, makanya enggak ke salon. Jadi ala Bali kan begini, sederhana," tambahnya.
Tak hanya itu, Venna masih punya cara untuk menyegarkan penampilannya. Anting gantung dan cincin dengan batu safir biru di jari tengah di tangan kanannya membuat Venna tambah anggun. Orang yang melihatnya pun bisa tak menyangka kalau Venna sudah memasuki umur 40 tahun. "Ini blue sapphire. Tapi enggak terlalu mateng warnanya. Biasanya kalau blue sapphire kan kalau terlalu mateng, terlalu tua (kelihatannya). Jadi ini cari yang warnanya agak muda," katanya.
Merah versus Biru
Venna mengatakan memang dirinya sengaja mencari banyak aksesori warna biru sejak bergabung dengan Partai Demokrat sejak tahun 2008. Pasalnya, banyak aktivitas partai yang mengharuskannya menggunakan seragam berwarna biru, seperti ciri khas partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Oleh karena itu, untuk mendukung penampilannya, Venna membutuhkan sejumlah aksesori berwarna biru atau paling tidak senada dengan warna itu.
Awalnya, Venna mengaku sangat suka dengan warna merah. Namun, lama kelamaan dia pun mengaku juga jatuh hati pada warna biru. Menurutnya, warna biru mengesankan kesejukan dan ketenangan pada orang yang melihatnya. Jadi, kecintaannya pada warna biru tidak sekedar karena bergabung dengan Partai Demokrat.
Venna pun mengatakan bahwa paduan dua warna dalam pakaiannya hari ini menunjukkan bahwa dirinya masih suka pada warna merah. "Dulu kan saya suka merah kan ya, tapi katanya kalau merah terus, nanti lama-lama ganti partai lagi," katanya berkelakar sambil tertawa.
Ketika menyambangi rumah dinas Ketua DPR RI Marzuki Alie, kemarin, Venna yang datang bersama suaminya, Ivan Fadilah, mengenakan pakaian bernuansa tradisional Bali. Kebaya panjang berwarna biru laut agak pekat dipadukannya dengan songket asal Palembang berwarna merah plus obi sederhana dari bahan dan warna yang sama. Obi disampirkannya di pinggang dengan ikatan di sebelah kiri.
Venna mengaku tidak sempat membeli baju baru untuk berhari raya tahun ini. Kebaya maupun songketnya merupakan koleksi lama miliknya. "Sebetulnya kebaya ini sudah lama, tapi saya ingin ala Bali aja. Karena kalau biasanya sekarang model Kazhktan ya, tapi kayaknya bukan kebudayaan kita deh. Jadi mendingan cari fashion dari kebudayaaan kita aja. Tahun lalu udah modern, sekarang tradisional. Saya orang Bali juga soalnya. Ibu saya kan Bali. Jadi 50 persen saya orang Bali," katanya.
Pilihan Venna tak salah. Pasalnya, paduan kebaya biru plus songket merah ini membuatnya tampak anggun. Apalagi, pakaian tradisional ini dipermanis dengan tambahan tas tangan bercorak tutul macan berwarna gelap dan aksen merah di bagian tutupnya serta sendal tinggi berwarna merah yang tampak keren di kulit kaki ibu dua anak ini.
Sementara itu, meski cuma ditata sederhana, rambut Venna menambah keanggunannya. Rambutnya yang agak panjang digelung ke atas agak menyamping ke kiri, seperti khas Bali pada umumnya. Putri Indonesia 1994 ini mengaku awalnya berencana menggunakan bunga Kamboja untuk mempermanis tatanan rambutnya. Namun, karena tak sempat, Venna akhirnya menggunakan korsase bunga mawar berwarna merah yang berukuran agak besar. Tak masalah, Venna mengaku justru tambah percaya diri dengan tambahan korsase merah itu.
"Tadi yang bikin kondenya mama nih, makanya enggak ke salon. Jadi ala Bali kan begini, sederhana," tambahnya.
Tak hanya itu, Venna masih punya cara untuk menyegarkan penampilannya. Anting gantung dan cincin dengan batu safir biru di jari tengah di tangan kanannya membuat Venna tambah anggun. Orang yang melihatnya pun bisa tak menyangka kalau Venna sudah memasuki umur 40 tahun. "Ini blue sapphire. Tapi enggak terlalu mateng warnanya. Biasanya kalau blue sapphire kan kalau terlalu mateng, terlalu tua (kelihatannya). Jadi ini cari yang warnanya agak muda," katanya.
Merah versus Biru
Venna mengatakan memang dirinya sengaja mencari banyak aksesori warna biru sejak bergabung dengan Partai Demokrat sejak tahun 2008. Pasalnya, banyak aktivitas partai yang mengharuskannya menggunakan seragam berwarna biru, seperti ciri khas partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Oleh karena itu, untuk mendukung penampilannya, Venna membutuhkan sejumlah aksesori berwarna biru atau paling tidak senada dengan warna itu.
Awalnya, Venna mengaku sangat suka dengan warna merah. Namun, lama kelamaan dia pun mengaku juga jatuh hati pada warna biru. Menurutnya, warna biru mengesankan kesejukan dan ketenangan pada orang yang melihatnya. Jadi, kecintaannya pada warna biru tidak sekedar karena bergabung dengan Partai Demokrat.
Venna pun mengatakan bahwa paduan dua warna dalam pakaiannya hari ini menunjukkan bahwa dirinya masih suka pada warna merah. "Dulu kan saya suka merah kan ya, tapi katanya kalau merah terus, nanti lama-lama ganti partai lagi," katanya berkelakar sambil tertawa.
0 comments:
Posting Komentar