Siapa jawara Indonesia Idol 2010 sudah terjawab. Igo dinyatakan sebagai pemenang, mengungguli Citra. Tapi, apa itu berarti Igo memiliki kualitas lebih baik dari pesaingnya, bisa iya bisa tidak.
Perlu diingat, pemenang dari ajang ini ditentukan lewat poling SMS. siapa yang mendapat dukungan SMS lebih banyak, dialah juaranya. Bukan berdasarkan penilaian tehnik penampilan. Di sini juri hanya sekedar mengomentari, bukan memutuskan.
Di luar faktor tehnik tadi, kemenangan Igo ternyata sudah terbaca oleh Agnes Monica dan Erwin Gutawa selaku juri. Sesaat sebelum nama pemenang diumumkan, kedua orang itu telah menyebut finalis asal Ambon itu yang akan keluar sebagai juara. Alasan yang diutarakan Agnes dan Erwin cukup menarik.
Agnes mengambil selera musik masyarakat Indonesia sebagai latar belakang. Menurutnya, dominasi musik pop di Indonesia menjadi poin yang sangat menguntungkan Igo, bukan suara jazzy milik Citra
"Untuk jadi Indonesian Idol, tergantung selera musik. Masyarakat Indonesia cenderung menyukai pop daripada jazz. Itu saja yang bikin Citra kalah," papar Agnes dalam jumpa pers usai acara yang disiarkan RCTI dan Central Park, Jakarta, Sabtu (7/8).
Lain halnya dengan Erwin. Ayah dari penyanyi Gita Gutawa ini berprediksi berdasarkan karakter pengirim SMS.
"Tadi saya memprediksi bukan berdasarkan siapa yang lebih baik, tapi soal SMS," ucapnya.
Erwin melihat penonton Indonesian Idol didominasi oleh kalangan remaja. Dimana, yang rajin mengirim dukungan via SMS pada idolanya kebanyakan adalah perempuan.
"Tentu saja pemilih perempuan akan cenderung mendukung kontestan laki-laki," papar Erwin.
Di luar siapa yang berhasil menyabet gelar juara, Igo dan Citra Citra, sama-sama layak menyandang status idola. Bukan hanya karena kemampuan vokal mereka, tapi usaha yang ditunjukkan hingga bisa sampai ke titik itu.
Citra sempat tereliminasi di babak work shop dan harus ditolong wild card. Juga Igo yang dua tahun di ajang yang sama hanya mampu sampai di babak eliminasi.
Usaha anak-anak muda ini untuk bangkit dan memperbaiki kualitas penampilan hingga mencapai puncak, tentu sangat inspiratif. Di situlah letak ke-idol-an mereka yang sebenarnya.
Perlu diingat, pemenang dari ajang ini ditentukan lewat poling SMS. siapa yang mendapat dukungan SMS lebih banyak, dialah juaranya. Bukan berdasarkan penilaian tehnik penampilan. Di sini juri hanya sekedar mengomentari, bukan memutuskan.
Di luar faktor tehnik tadi, kemenangan Igo ternyata sudah terbaca oleh Agnes Monica dan Erwin Gutawa selaku juri. Sesaat sebelum nama pemenang diumumkan, kedua orang itu telah menyebut finalis asal Ambon itu yang akan keluar sebagai juara. Alasan yang diutarakan Agnes dan Erwin cukup menarik.
Agnes mengambil selera musik masyarakat Indonesia sebagai latar belakang. Menurutnya, dominasi musik pop di Indonesia menjadi poin yang sangat menguntungkan Igo, bukan suara jazzy milik Citra
"Untuk jadi Indonesian Idol, tergantung selera musik. Masyarakat Indonesia cenderung menyukai pop daripada jazz. Itu saja yang bikin Citra kalah," papar Agnes dalam jumpa pers usai acara yang disiarkan RCTI dan Central Park, Jakarta, Sabtu (7/8).
Lain halnya dengan Erwin. Ayah dari penyanyi Gita Gutawa ini berprediksi berdasarkan karakter pengirim SMS.
"Tadi saya memprediksi bukan berdasarkan siapa yang lebih baik, tapi soal SMS," ucapnya.
Erwin melihat penonton Indonesian Idol didominasi oleh kalangan remaja. Dimana, yang rajin mengirim dukungan via SMS pada idolanya kebanyakan adalah perempuan.
"Tentu saja pemilih perempuan akan cenderung mendukung kontestan laki-laki," papar Erwin.
Di luar siapa yang berhasil menyabet gelar juara, Igo dan Citra Citra, sama-sama layak menyandang status idola. Bukan hanya karena kemampuan vokal mereka, tapi usaha yang ditunjukkan hingga bisa sampai ke titik itu.
Citra sempat tereliminasi di babak work shop dan harus ditolong wild card. Juga Igo yang dua tahun di ajang yang sama hanya mampu sampai di babak eliminasi.
Usaha anak-anak muda ini untuk bangkit dan memperbaiki kualitas penampilan hingga mencapai puncak, tentu sangat inspiratif. Di situlah letak ke-idol-an mereka yang sebenarnya.
0 comments:
Posting Komentar