Program sahur Saatnya Kita Sahur (SKS) yang dibawakan Olga Syahputra terancam dihentikan penayanganya. Hal itu terjadi jika program yang disiarkan di Trans Tv itu kembali melanggar peringatan Komisi Penyiaran Indonesia.
Pihak Komisi Penyiaran Indonesia kemarin secara resmi melayangkan surat teguran kepada pihak Trans Tv selaku penanggungjawab program. Itu merupakan surat teguran yang kedua bagi program SKS. Jika kembali dilanggar, KPI berjanji akan memberi sanksi yang lebih berat lagi.
"Seandainya ada pelanggaran lagi sanksinya akan meningkat, bisa berupa penghentian tayangan atau pembatasan durasi. Kita berharap Trans Tv melakukan perbaikan. Sanksi itu akan dikeluarkan kalau diulang terus menerus," tegas wakil ketua KPI, Nina Mutmainnah, saat berbincang dengan okezone, Jumat (5/8/2011).
KPI menurut Nina, memang bertindak cepat melakukan tindakan terhadap tayangan di waktu sahur dan buka puasa. Apalagi, selama ini banyak aduan yang mampir ke KPI tentang tayangan SKS.
"Kita lebih cepat agar ada perubahannya lebih cepat juga. Apa yang kami anggap bermasalah juga klop dengan pengaduan masyarakat tentang tayangan SKS itu," tandasnya.
Program komedi seperti itu, lanjut Nina, memang rawan terjadinya pelanggaran. Karena itulah, KPI meminta masyarakat juga ikut memantau dan mengawasi.
"Tayangan yang baik dan sesuai dengan aturan KPI sekaligus juga pedoman perilaku penyiaran KPI. Makanya kita minta kepada masyarakat untuk ikut memantau dan mengadukan kalau pelanggaran," pintanya.
Pihak Komisi Penyiaran Indonesia kemarin secara resmi melayangkan surat teguran kepada pihak Trans Tv selaku penanggungjawab program. Itu merupakan surat teguran yang kedua bagi program SKS. Jika kembali dilanggar, KPI berjanji akan memberi sanksi yang lebih berat lagi.
"Seandainya ada pelanggaran lagi sanksinya akan meningkat, bisa berupa penghentian tayangan atau pembatasan durasi. Kita berharap Trans Tv melakukan perbaikan. Sanksi itu akan dikeluarkan kalau diulang terus menerus," tegas wakil ketua KPI, Nina Mutmainnah, saat berbincang dengan okezone, Jumat (5/8/2011).
KPI menurut Nina, memang bertindak cepat melakukan tindakan terhadap tayangan di waktu sahur dan buka puasa. Apalagi, selama ini banyak aduan yang mampir ke KPI tentang tayangan SKS.
"Kita lebih cepat agar ada perubahannya lebih cepat juga. Apa yang kami anggap bermasalah juga klop dengan pengaduan masyarakat tentang tayangan SKS itu," tandasnya.
Program komedi seperti itu, lanjut Nina, memang rawan terjadinya pelanggaran. Karena itulah, KPI meminta masyarakat juga ikut memantau dan mengawasi.
"Tayangan yang baik dan sesuai dengan aturan KPI sekaligus juga pedoman perilaku penyiaran KPI. Makanya kita minta kepada masyarakat untuk ikut memantau dan mengadukan kalau pelanggaran," pintanya.
0 comments:
Posting Komentar