
"Kalau CD di zaman hardware kaya gini, ya lumayan gak nyangka juga. Terakhir kalau buat CD ya alhamdulillah, maksudnya transferannya lumayan," papar Iwa di Studio RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (8/2).
Hal itu cukup membanggakan bagi Iwa, karena musik rap yang semula dianggap segmented alias untuk kalangan tertentu, akhirnya mulai bisa dinikmati segala lapisan. Dan untuk regenerasi musik rap kini pun cukup menggembirakan.
"Ada Saykoji, Mister D, mereka cukup nyolong perhatian. Soul ID konsep lagunya yang bagus, ya banyaklah apalagi undergroundnya lebih banyak lagi. Tapi tidak secepat pop pertumbuhannya," papar Iwa.
Dalam lagu Yin Yang yang dibawakan bersama istrinya, Iwa berusaha untuk menyesuaikan suaranya dengan cengkok-cengkok dangdut Selfi.
"Gue pengen nyatuin antara kebiasaan gue nge-rap sama cengkok dangdut bini gue. Cuma media blendernya beda-beda, ada pop, jazz, R&B, reggae. Yang penting benang merahnya gak hilang," pungkasnya
0 comments:
Posting Komentar